Nama :Dede Amalia
Npm: 11512771
Kelas: 1pa01
1.selidiki
kebiasaan-kebiasaan yang berlaku dilingkungan rumah anda dan berikan pendapat
tentang nilai yang berlaku pada lingkungan tersebut!
Salah satu kebiasaan
yang terjadi di lingkungan rumah saya adalah ketika sebuah keluarga mengalami
musibah misalnya apabila ada salah satu anggota keluarga meninggal dunia
seperti lazimnya masyarakat yang lain tata cara mengurus orang yang
meninggal dunia. ada salah satu
kebiasaan yang dilakukan di lingkungan sekitar rumah saya yaitu sebuah keluarga
yang anggota keluarganya meninggal dunia diadakan “pengajian kuburan “ritual
tersbut dilakukan sejak orang yang meninggal tersebut dikuburkan sampai tujuh hari kemudian.Untuk melaksanakan ritual
tersebut keluarga harus membayar dengan biaya yang relative mahal yaitu
berkisar 10-12 juta rupiah.Biasanya satu
kelompok pengajian sebanyak 4-5 orang dan mereka bergantian dalam mengaji
kuburan tersebut.Oleh karena itulah tidak banyak keluarga yang berani untuk
melaksanakan ritual tersebut karena terganjal dengan masalah biaya yang cukup besar.
Nilai yang dapat diambil dari ritual tersebut adalah masalah
keyakinan,dimana orang yang melakukan ritual tersebut merasa nyaman telah
melakukanya,karena mereka berkeyakinan dengan
banyaknya ayat-ayat suci al quran
yang dibacakan dan doa-doa yang dipanjatkan untuk ahli kubur akan
mendapatkan pertolongan dari Allah Swt.Sekali lagi ini adalah masalah keyakinan
seseorang dan hukum melaksanakannya juga tidak diwajibkan.
Hal positif yang dapat diambil dari kebiasaan tersebut
adalah pedulian keluarga yang meninggal
dunia.Adapun dampak negatifnya adalah yang keluarga harus mengeluarkan biaya
yang cukup besar dalam keadaan keluarga yang sedang berduka,walaupun biasanya
yang masih melakukan ritual tersebut biasanya orang-orang yang secara ekonomi bercukupan.
2.Jelaskan
faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinnya perubahan kebudayaan dan berikan contoh!
Bencana Alam
Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempengaruhi
perubahan budaya contohnya: Seperti saat terjadi bencana banjir,longsor dengan
terjadinya bencana tersebut sebagian masyarakat akan dievakusi dan dipindahkan ke daerah yang baru,disanalah
mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya daerah
tersebut.Sehingga lama-lama kemudian mereka akan membentuk kebudayaan baru dan
mulai melupakan budaya asli mereka.
Konflik Sosial
Konflik social dapat mempengaruhi terjadinya peubahan kebudayaan dalam suatu masyarakat contohnya:konflik
diantara penduduk pendatang dengan penduduk asli setempat.
3.Ilmu budaya
dasar sering dihubungkan dengan kesusastraan dalam prosa dan puisi .Berikan
contoh nilai- nilai yang diperoleh pembaca buat sastra baik prosa dan puisi!
BUDAYA INDONESIA YANG HILANG
Oleh Dhono Wareh
Indonesia kaya akan budaya
Beragam banyak pulau,beragam pula kebudayaannya
Namun kebudayaan itu telah hilang
Banyak kebudayaan luar yang silir berganti
Dimanakah jati diri Indonesia?
Akankah jati diri itu kembali lagi?
Tapi sayangnya semuan itu hanya mimpi
Banggkit,bangkit lah Indonesia
Bertahun-tahun pejuang membela tanah air Indonesia
Untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia
Dia berbaring,tetapi bukan tidur
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata,kita sedang perang
Kedua lengannya
memelik senapan
Menagkap sepi padang senja
Wahai pemuda-pemudi Indonesia
Hargailah kebudayaan Indonesia
Janganlah kalian malu mengakui
Bahwa itu kebudayaan Indonesia
Sumber dari: http://dhono-wareh.blogspot.com
Nilai yang terkandung,Karena kebudayaan itu aset Negara.Nilai yang terkandung
dalam puisi ini adalah perjuangan pejuang dalam membela negara Indoneisa,
tetapi pemuda-pemudi sekarang kurang membela bangsanya sendiri.
NUANSA BUDAYA INDONESIA
Oleh Destriani Hamidah
Indahnya negeri ini
dalam buaian ibu pertiwi
negri ini di penuhi dengan keberagaman
nuansa keindahan budaya indonesia
Bangsa ini kaya akan budaya
penuh dengan symphoni yang indah
mengapa tidak kita lestarikan ?
mengapa tidak kita pertahankan ?
Ini bangsa kita..
ini negri kita..
ini kebudayaan kita..
kita hidup, kita dewasa dalam negeri tercinta ini
Kini saatnya untuk kita saling bersatu
saling melestarikan budaya
saling menjaga apa yang akan kita lestarikan
dan mempertahankan nuansa budaya indonesia.
i kita
Sumber dari: http://www.lokerpuisi.web.id/2012/05/nuansa-budaya-indonesia.html
CONTOH PROSA KEBUDAYAAN
Malin kundang
dahulu kala, di daerah sumbartepatnya di pantai air manis,
padang hiduplah seorang anak bernama malin kundang ia hidup bersama ibunya
waktu berputar dengan cepat, malin pun beranjak dewasaia meminta restu ibunya
untuk pergi merantau ke negeri orang semula, ibunya tidak mengizinkankarena malin
adalah anak semata wayang tetapi, akhirnya ibunya mengizinkan malin merantau
dengan sedikit tidak relaakhirnya malin pergi merantauia menaiki sebuah kapaldi
kapal tersebut, ia bekerja karena malin sangat rajin, pemiliki kapal merasa
senang dan mengenalkan malin pada putrinya setelah berkenalan cukup lama dengan
putri sang pemiliki kapal, mereka pun menikah malin pun hidup penuh kemewahan
karena sang pemilik kapal sangat kaya suatu hari, sang istri mengajak malin
berjalan2 ke suatu tempat di saat itu, sang istri tidak tahu bahwa tempat itu
adalah tanah asal malin karena malin mengaku yatim piatu kepada sang istri
awalnya malin takut menanggapi ajakan sang istri tetapi, akhirnya mereka tetap
pergi ke tempat itu saat kapal malin merapat ke daratan, orang2 melihat malin
dan memberi tahukan ibu malin bahwa malin telah pulang ibu yang sangat rindu
pada anak semata wayangnya ini, langsung menghampiri malin dan berbicara pada
malin malin yang malu melihat ibunya yang miskin dengan pakaian
compang-camping, tidak mengakui bahwa itu adalah ibu kandungnya ibunya pun
sedih dan mengutuk malin menjadi batu dan tak lama kemudian, tiba-tiba malin
dan semua orang yang ada di kapal itu berubah menjadi batu kapalnya pun ikut
berubah menjadi batu
Sumber dari: http://neysya-jatidiri.blogspot.com
janganlah durhaka terhadap orang tua apalagi terhadap ibu
kita.Durhaka terhadap orang tua apalagi terhadap seorang ibu merupakan perilaku
yang tercela dan sangat dilarang oleh agama. Ingatlah bahwa Surga berada di
bawah telapak kaki ibu. Oleh karena itu, berprilaku baik dan lemah lembut lah
terhadap ibu kita.
SANGKURIANG
Karena malas mengambil teropong benangnya yang jatuh, Dayang
Sumbi mengucap: kalau ada yang membantu mengambilkan teropong, maka akan
dijadikan suami. Ternyata Lengser, pegawai kerajaan, yang mengambilkan. Maka
ayah Sumbi, Raja Prabangkara, yang playboy, marah ketika mendengar Sumbi hamil.
Lengser jadi anjing ketika diumpat raja, Sumbi diusir ke hutan. Lahirlah Jaka
Sona, yang selalu ditemani Tumang, anjing, ayahnya yang tak dikenalinya. Ketika
Sumbi minta hati menjangan, Jaka mencarikan. Karena kesal tak dapat menjangan,
ia takut-takuti Tumang. Panah melesat, Tumang tewas dan kembali jadi manusia.
Ia paksa hatinya diambil Sangkuriang dan diserahkan pada Sumbi. Ketika tahu
Tumang tewas, Sumbi marah dan mengusir Jaka, yang lalu bernaung di sebuah gua.
Di sinilah ia mendengar suara gaib, bertapa sembilan tahun,
mendapat kesaktian dan berubah jadi Sangkuriang. Ia lalu turun gunung membantu
rakyat yang ditindas Prabangkara yang sebenarnya kakeknya sendiri. Ibunya hanya
ditemui kuburannya dan Sangkuriang harus berhadapan dengan raja dan para
prajuritnya. Waktu menghindar dari kejaran para prajurit, ia bertemu dengan
wanita yang mengaku bernama Larasati, yang mirip Sumbi. Mereka saling jatuh
cinta, tapi lalu Larasati alias Sumbi yang menyamar untuk menghindar dari
pencarian ayahnya, mengenali Sangkuriang itu anaknya dari bekas luka di
kepalanya. Dikatakanlah siapa dirinya sebenarnya, tapi Sangkuriang tak mau
tahu, karena Sumbi tak mau mengatakan siapa ayahnya ketika didesak. Maka ketika
Sangkuriang tetap mendesak untuk kawin, Sumbi memberi syarat: membendung
Citarum, membuat danau, membangun perahu. Syarat dipenuhi, bahkan sambil
berduel dengan Prabangkara di tengah usahanya itu. Prabangkara tewas. Usaha
penyadaran Sumbi tetap tak berhasil. Sangkuriang tetap ngotot mengajak kawin.
Ketika Sumbi hendak dicium, tiba-tiba berubah jadi bunga. Sangkuriang menyesal.
Perahu yang sudah jadi ditendang dan jadi gunung Tangkuban Perahu.
Cerita rakyat nusantara.com
Nilai yang terkandung dalam prosa di atas adalah bahwa
dikalangan sunda,jawa barat percintaan atau pernikahan diantara ibu dan
anak merupakan perbuatan yang dilarang( haram).untuk
itu janganlah kita melakukan pernikahan sedarah.
Sumber dari: http://niumaniaalliva.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar