Kamis, 30 April 2015

ANALISIS TRANSAKSIONAL

 
 
Unsur-Unsur Analisis Transaksional
 
Analisis transaksional meyakini pada diri individu terdapat unsur-unsur  kepribadian yang terstruktur dan itu  merupakan satu kesatuan yang disebut dengan “ego state”. Adapun unsur kepribadian itu terdiri dari kategori:
·         keadaan ego (ego states)
·         Transaksi (transactions)
·         Permainan dan drama segitiga (games and the drama triangle)
·         Naskah (Scripts)
·         Gerakan dan lakon cerita (stokes and scriptwork)
·         Posisi kehidupan (life positions)
·         Perintah dan keputusan ulang naskah (script injuctions and redocision)
·         juga penting adalah konsep “raket” (rackets) dan “perangko perdagangan” (trading stamps)- dan tiga P- Permission, Potency, dan Protection (Borne,1972,hlm,11-27)
 
 
 
Teknik-teknik Analisis Transaksional
 
Teknik-teknik analisis transaksional banyak menggunakan teknik pendekatan gestalt. James Jongeward (1971) mengkombinasikan konsep dan proses analisis transaksional dengan eksperimentasi gestalt dan kombinasi ini memberikan hasil yang menjanjikan pada self-awareness dan autonomy (Corey, 1986).
·         Metode Didaktik (Didactic Method)
Prosedur mengajar dan belajar adalah dasar dari pendekatan ini.
·         Metode Kursi Kosong (Empaty Chair)
Teknik ini merupakan adopsi dari pendekatan gestalt, teknik ini biasa digunakan untuk structural analysis. McNeel mendeskripsikan bahwa teknik yang menggunakan dua kursi ini merupakan cara yang efektif untuk membantu konseling untuk mengatasi konflik masa lalu dengan orang tua atau orang lain pada masa kecil.
 
 
 
Konsep Terapi
 
Analisis transaksional (AT) adalah suatu pendekatan psikoteraputik yang sangat dapat diterapkan dalam praktik pekerjaan sosial klinis (Cooper & Turner, 1996). Analiss transaksional – gagasan Eric Berne (1910-1970) – merupakan suatu pengaruh di antara manusia yang menekankan interaksi keduanya (antara diri dan manusia lain) dan kesadaran internal (regulasi diri dan eksperesi diri).
Tujuan Berne ialah untuk mensisntesiskan gagasan-gagasannya dengan menggunakan istilah-istilah yang dapat dipahami, sehingga klien dapat berpartisipasi secara aktif dalam mengorganisasikan arah penanganannya sendiri. Pembuatan kontrak yang sepakati menyatukan klien dengan terapis dalam suatu usaha bersama. Tinjauan teoritik tentang analisis transaksional dikaitkan dengan suatu pendektan yang mengaitkan internal (intrapsikis) dengan interpersonal dan relasional. Pada intinya, makna analisis transaksional adalah untuk memperkaya kemampuan-kemampuan menghadapi (coping) dan mengatur (regulatory) situasi yang paling dalam interaksi kehidupan nyata.

Daftar Pustaka

 
Roberts, Albert. J, Gilbert. (2009) Buku Pintar Pekerja Sosial. BPK Gunung Mulia

Ria. Makalah Analisis Transaksional. academia.edu (http://www.academia.edu/9344862/makalah_analisis_transaksional_ria)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar